Rabu, 07 Mei 2008

suatu pagi di TVRI..

kemarin pagi jam 5.30 di TVRI ada acara talk show, nara sumbernya bapa-bapa dari Bagian Kepenghuluan Departemen Agama RI. Pas acara itu mendekati sepertiga waktu terakhir ada ibu ibu yang nanya soal biaya nikah. Bapanya ngejawab hanya 30rb!! Murah pisan uy! Biaya itu katanya bapa yang tadi untuk pencatatan dan pembelian buku nikah suami istri itu loh. Lalu apa penyebab biaya nikah jadi 20 kali lipat lebih mahal? Inilah jawaban bapa-bapa itu.
1. Akad nikah dilaksanakan di weekend. Hari libur pagi PNS, yang berarti lembur.
2. Akad nikah diadakan di rumah, hotel, mesjid atau gedung resepsi. Berarti perlu ongkos walau kadang-kadang kita jemput juga.
3. Penghulu kadang diminta jadi MC, khutbah nikah, pengajian, nasyid, untung ga diminta jadi pengantennya..hehe..

ngedenger hal itu gw jadi punya beberapa kesimpulan.
1. betapa uang menjadi hal yang sangat penting bagi kita sekarang, yang namanya mata duitan itu udah ga mengenal domisili,umur dan jenis kelamin. Uang seakan jadi alesan untuk menghalalkan segala cara, ga peduli keadaan orang lain seperti apa.
2. adakan lah akad nikah di hari kerja
3. ga usah resepsi besar-besaran, yang penting maksud dan tujuannya tercapai.
what do you think?

3 komentar:

simple life... mengatakan...

makanya ada saying "when money talks, shits walk.." hehehe.. Aya2 wae ah..:)

Apisindica mengatakan...

Dewi ngomongin nikah, dan dia nggak setuju sama prosedur yang ada. Nampak kayak curhat. C-U-R-H-A-T. word with all capital letters. hehehehehe.

Anonim mengatakan...

sabar mba dewi! rata-rata meski sudah dibiayai negara, kita masih dicetak untuk mata duitan. masing-masing dari kita memang harus mawas diri. kita harus berbenah disegala hal

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...