Pasti kalian semua pada tanya tanya, apaan tuh TRD? Merek karpet mobil kah? Gank motor? Merek kolor? Distro lama jadi baru? Grup band lawas? Hihihi.. well..kalian semua salah!! TRD itu adalah singkatan dari nama nama anggotanya, Triyani alias enthell, Rani alias Uni dan Dewi alias ceuceu. Sounds familiar? Ya iyalah! Dewi alias ceuceu tuh kan yang punya blog ini!
Nama TRD sebenernya bukan nama gank. Nama TRD terinspirasi dari karpet mobil yang ada tulisan TRDnya. Pas banget ama huruf depan nama kita bertiga. Nama TRD ga sengaja ditemuin pas kami kelas 4 SD (taun 91an kalo ga salah) dan dideklarasikan sebagai nama yang kami pake untuk menegaskan eksistensi kami (hihi..eksis, teuteup).
Kami bertiga sudah berteman sejak kelas 3 SD. Waktu itu Enthell baru pindah ke komplek perumahan yang sebelumnya sudah ditempati oleh Uni dan saya. Karena kami satu angkatan, kami langsung akrab gitu, secara rumah kita deketan. Pokonya kemana mana kita barengan. Cara temenan kami tuh unik banget, lebih banyak musuhannya dari pada akurnya. Kadang saya sama Uni musuhin Enthell, kadang Enthell sama Uni yang musuhin saya, gitu sebaliknya. Tapi yang paling seru adalah kami tuh paling rajin ikut nimbrung di acara 17 Agustusan tiap taun dengan nari. Trus tarian kami ma kostum panggung kami tuh paling keren dimasanya (cieee cieee..ngaku ngaku weh). Kalo ngeliat foto foto jadul suka pengen ketawa, yang keren di masa lalu ternyata oh-so-outofdate banget di masa sekarang.
Ga kerasa sekarang udah ampir 18 taun kami temenan. Kami masih saling sering menanyakan kabar, secara tetanggaan. Walaupun kami tidak sedekat dan seakrab dulu, setidaknya kami masih menganggap satu sama lain sebagai keluarga besar kami. Perubahan datang silih berganti, kisah senang, sedih, susah bergiliran menghampiri hidup kami. Uni ke Bekasi, saya ke Jakarta, Enthell tetep di Bandung, sampe pada akhirnya kami ngumpul lagi semua di Bandung pada saat ini.
Kemaren kami ngumpul ngumpul abis buka puasa di Ngopi Doeloe. Seru! Seuseurian alias ketawa ketiwi. Long time no see gitu loh. Begitu ketemu langsung curhat each other, saling menanyakan kabar masing-masing. Saya sirik niy ma enthell, dia udah punya kabar bahagia duluan (saya kapan ya?). duuh..miss that moment!
Saya sayang sama mereka berdua. Tanpa mereka, saya mungkin ga kan jadi seperti ini, saya ga kan pernah menjadi orang yang sebaik ini, mereka yang membentuk saya. Mereka berdua adalah keluarga saya yang paling berharga. Saya pasti akan sangat kehilangan mereka berdua pada saatnya nanti tiba (hiks..).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar