Penulis bernama lengkap Dewi Siti Rochmah ini sebenarnya kurang menyukai nama lengkapnya. Bukan karena alasan namanya kurang 'menjual', melainkan karena banyak orang sering keliru menuliskannya.
Dewi lahir di Bandung pada tanggal 9 Juni sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara. Tidak ada yang istimewa darinya. Prestasinya 'hanyalah' pernah menggapai peringkat nomor satu dikelasnya sebanyak satu kali, itu pun kelas satu SD, juara 1 saat mengikuti pesantren kilat di Cicalengka, menjadi presenter nasional di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) saat kuliah dan rekor gonta ganti judul skripsi sebanyak 3 kali :D
Hobinya berubah-ubah sesuai dengan suasana hatinya. Terkadang sangat cinta pada dunia basket karena banyak dihuni oleh pria ganteng, namun besoknya berubah menjadi pecinta dunia tulis menulis di blog karena konon itu salah satu sarana mendapatkan jodoh. Lusanya dia menyukai dunia tarik suara akibat obsesinya menjadi vokalis band dan seringkali berkunjung ke tempat karoke hingga suaranya terlatih.
Saat ini, dunia traveling menjadi hal yang sedang disukai dan digeluti bersama 3 orang sahabatnya. Pernah mengunjungi kota - kota besar di Indonesia selama kurun waktu 2005 - 2007, menjadikannya seorang yg senang memiliki banyak teman dan selalu penasaran akan hal baru. Diving dan snorkeling mungkin akan menjadi salah satu daftar hal baru untuknya. Namun, fokusnya saat ini adalah merealisasikan keinginannya untuk berkunjung ke Leh Ladakh dan Kathmandu.
Dewi juga sedang mendedikasikan diri pada dunia social media, namun bukan untuk sekedar menambah daftar keahliannya di CV. Dunia baru ini sebenarnya adalah medium yg tepat baginya atas perilakunya yg rajin cuap cuap. Tak terakomodasi di dunia radio dan tv tak masalah, asal ngetweet jalan terus. Dengan nama akun dailydewi di blog, facebook, twitter dan G+, banyak orang telah mengenalnya sebagai tukang nyampah di timeline :D
Pernah bekerja di sebuah PT yang sudah mapan sistemnya, menyebabkan Dewi sedikit berpikir sistematis dan kurang menyukai birokrasi. Kalo bisa dibuat mudah, mengapa harus dipersulit? Begitu kilahnya. Tapi semua itu proses, birokrasi ada supaya semua orang bisa cek dan ricek, betul? Tempat kerjanya yang terakhir adalah sebuah perusahaan dinamis yg bergerak dibidang creative dan fashion yang sudah menjadikannya karyawan selama hampir 7 tahun.
Sudah terlibat dalam 6 kali trend show dan 4 kali dipercaya menjadi project leader adalah sebuah pencapaian yang tak pernah disangkanya. Mampu melaksanakan dan menyelesaikan event sekelas Indonesia Islamic Fashion Fair dalam 2 tahun berturut-turut (2012 & 2013) merupakan hal yang dia kagumi dari dirinya sendiri. You just need to find the right medium to express yourself best.
Bermimpi untuk bisa bekerja sebagai jurnalis sekaligus penulis adalah favoritnya. Saat ini jalan menuju ke sana tengah dirintis dan diupayakannya sambil banyak mencari ilmu baru yg relevan dengan tujuannya. Buku tentang traveling sounds good, huh? Can i get an AaMiiiiN? :p
More about me? kindly follow my twitter account @dailydewi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar