Prolog
Rasanya sudah lama saya gak cerita panjang lebar soal perjalanan yang saya lakukan. Saat ke Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (TNBTS), Situ Patengan dan Pantai Ciamis-Tasikmalaya-Garut saya hanya bercerita lewat foto saja. Pada perjalanan kali ini saya coba cerita dengan detail yaaa.. :)
Saya sudah lama ingin hiking ke Gunung Papandayan tapi selalu kepentok sama urusan waktu cuti dan pekerjaan yang sepertinya gada habis habisnya. Tawaran pertama datang dari milis, seorang teman posting bahwa dia berencana akan hiking ke sana awal Maret 2011, kebetulan waktunya cocok, saya pun mendaftarkan diri untuk ikut serta.
Dua minggu sebelum keberangkatan, sahabat saya datang memberi undangan pernikahan yang katanya wajib saya datangi dan waktunya bertepatan dengan rencana hiking saya. Oh, God, i don't like dilemma!! Dengan berbagai macam pertimbangan, akhirnya saya mengalah. Pernikahan sahabat hanya sekali seumur hidup sedangkan hiking ke Papandayan masih dapat dilakukan dilain kesempatan. Saya pun batal berangkat.
Setelah kejadian itu, Gunung Papandayan selalu ada dipikiran saya, pokonya saya harus berangkat! Hehehe.. Saya pun mengajak Agung dan Dicky, sahabat saya untuk ke sana. Mereka berdua setuju! Ah, saya pun bersemangat! Udah kebayang didepan mata edelweis dan sunrise yang gak didapet saat ke TNBTS akhir taun lalu. Saya pun mengajak sahabat yang lain, dan ternyata mereka tertarik untuk ikut.
Setelah mendapat respon yang baik dari sahabat - sahabat, saya dan Agung pun mulai meyusun rencana perjalanan, budget, akomodasi dan logistik selama berada di sana. Meeting kecil pun dilakukan bersama dengan sahabat yang lain selama beberapa kali. Setelah ketemu kata sepakat, kami pun siap berangkat!!
------
15 Mei 2011
Disepakati bahwa pukul 11.00 WIB kami akan bertemu di meeting point yakni Terminal Guntur, Garut. Saya membawa rombongan dari Jakarta yg beranggotakan para wanita, dan Agung bersama rombongan dari Bandung yang beranggotakan para pria. Dikarenakan keterlambatan keberangkatan tim Jakarta, kami baru bisa bertemu kurang lebih pukul 11.30 WIB. Sambil menunggu mobil yang akan menjemput, kami memenuhi panggilan alam terlebih dahulu untuk berkunjung ke toilet lalu belanja macam - macam cemilan di mini market. Pukul 12an, mobil pick-up pun datang menjemput. Here we go!
Menuju Gunung Papandayan ada beberapa rute yang dapat ditempuh, dan kami sepakat melewati rute Cisurupan. Cisurupan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 1,5 jam dari Garut. Kondisi jalan Cisurupan - Gate Gunung Papandayan tidak terlalu baik. Jalannya berlobang besar dan menanjak. Banyak terdapat perkebunan disisi kiri dan kanan jalan. Hasil bumi yang kami lihat adalah kentang, kol dan tomat. Setelah bertemu dengan jalan yg kondisinya lumayan baik, gerbang selamat datang pun terlihat. Hoorraaayy.. we're in!!
Sebelum dapat mendaki, kita diharuskan untuk mengisi data kelompok terlebih dahulu untuk mendapatkan surat ijin pendakian atau surat ijin memasuki wilayah konservasi (simaksi). Hal ini penting agar apabila ada hal yang tidak terduga dan tidak dikehendaki seperti orang hilang atau meninggal, dapat ditelusuri dengan mudah. Setelah urusan administrasi selesai, kami lanjut makan siang. Tim hiking kami nantinya terdiri atas : guide, porter dan peserta yang berjumlah 11 orang. Ready or not, here we come!
Ki ka : Atha, Ira, Mila, Agung, Dicky, Fauzi, Agung, Feri, Robi |
To be continue..